Bahasa:

Situs ini dibuat dengan menggunakan data Wikimapia. Wikimapia merupakan konten terbuka proyek peta kolaboratif hasil kontribusi dari para sukarelawan di seluruh dunia. Yang berisi informasi tentang 32534955 tempat dan akan terus bertambah. Pelajari lebih lanjut tentang Wikimapia dan panduan kota.

Komentar terakhir DKI Jakarta:

  • Rumahnya Ustadz...? apa Ustadz.......?, capek deh,..... (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    bukan penjahat kelamin,.... penjahat perawan!!!!
  • Rumahnya Ustadz...? apa Ustadz.......?, he he he (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    Penjahat Kelamin
  • Kaca Mata, wikim (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    teman-teman datang yah ke tempat ini hehehe
  • Rumah Kediaman/Residence: Mammie/Nenek Hj. Amnah Zainy (Keluarga Besar alm. Teuku Adjuran Zainy), Jalan Ketapang No. 38, Jatipadang Utara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 - by: TEF., T. Emir Fauzy (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    Ini rumah Neneknya Zulkarnain, Widya, dan Meutia ...
  • Rumah Kediaman/Residence: Mammie/Nenek Hj. Amnah Zainy (Keluarga Besar alm. Teuku Adjuran Zainy), Jalan Ketapang No. 38, Jatipadang Utara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 - by: TEF., T. Emir Fauzy (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    Ini rumah Mammie (Jl. Ketapang No. 38) ... kan ...
  • Sumo Shiatsu, SUPRI (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    Kira2 siapa pemijat yg jadi primadonanya disini? kasih tau dong.. yg penting cakep, dan gak belagu.
  • Terminal Penumpang Pelni ( ags ), SUPRI (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    BANYAK PENYELUNDUPAN YG MELALUI PINTU MASUK PELAYARAN DOMESTIK, BERKOLI2 BARANG TANPA DOKUMEN DISELUNDUPKAN MELALUI KAPAL PELNI YG MASUK PELABUHAN PRIOK, JALUR BELAWAN-BATAM-PRIOK, KM. KELUD MENGANGKUT BARANG MILIK INANG2 YG DIBAWA DARI BATAM TANPA DOKUMEN RESMI, DISINYALIR MEMBAWA BARANG ILEGAL. PIHAK KPLP, KP3 TIDAK BEREAKSI, PADAHAL JELAS2 DIMATA MEREKA, ADA PERMAINAN APA??
  • Kampoeng Moeslem, gerandong (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    kampoengnya kok huta gini.. kampoeng badui kali ye... atau kampoengnya jin...
  • Pasar Jembatan Dua, Surja (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    Rumah Duka Jelambar
  • Ruang Wakil, Bayu (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    kangen sama bapak n ibu semuaaa....he3x....(alumnus)
  • SMA Negeri 47 Jakarta, Bayu (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    hahaha3x....quickbird siiip...but yg pas smanya kurang di stretching...(saraan lhoo)...(alumnus 47)
  • Jl. Gabus II/1 Rawamangun Jakarta Timur, Besther (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    Dinest's House
  • Kampoeng Moeslem, jery (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    test
  • Menara Cawang (Ricky jg beli loh), Tronic (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    Bagi calon penghuni atau yang tertarik menjadi calon penghuni, gabung di http://groups.yahoo.com/group/menara_cawang/ yah...:)
  • Masjid Jami' Nurul Mubin, masjid (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    muarabaru
  • PT. Dibyacipta, Jakarta, santi gendut (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    kantorku, tempat tinggaLku.....he he
  • Masjid Istiqomah, Orang Buntet kumpul (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    Orang-orang Buntet Pesantren kumpul di sini... yaa. Dan alhamdulillah saya dengar mereka pengurus masjidnya peduli dengan para marbot (penjaga masjid). Mulai dari Pak H. Dhabas hingga Hanif semuanya dihajikan... Luar biasa Yayasan Istiqomah ini dan beruntunglah orang² Buntet yang pernah di sini dihajikan. Jangan lupakan perjuangan dan pengorbanan untuk keagamaan. Para donatur tidak tanggung² menghajikan aadalah agar eksistensi dalam dakwah kalian terus jangan pantah mundur.. Terutama dakwah dengan ikhlas bukan dakwah bilamplop... Plis deh ah!!!
  • Mushalla Baiturrahman, Dulu saya bertapa di sini (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    Terima kasih buat Riri/Lanang juga Pak Yanto yang telah menandai Musholla Baiturrahman sebagai tempat yang penting dan sangat spesial. Saya Kurtubi yang pernah hidup dan tinggal di Musholla manis ini bersama Pak H. Abdul Latief Rasyid, Pak Bahron Fatin, Pak Fikri pernah bertapa di sini. Sejak tahun 1992 (kalau ndak salah). Teman-teman saya sangat sepesial. dan alhamdulillah sekarang mereka semua bubaran dari Mushola ini pada "sukses": Pak Latif sudah menikah lagi+sudah haji+punya rumah baru. Pak Bahron lulus S2+bikin rumah mewah+bangun mushola+haji++++ sedangkan Pak Fikri bakal lulus S2 (amin)(+)sudah PNS(+)beristrikan orang Buntet. Luar biasa! Sementera saya, bubaran dari sini, Alhamdulillah sampai saat ini masih akrab dengan komputer(+)internet(+)bangun rumah di peninggaran RT.005/09(+)Kawin dengan putri betawi. Kini masing² sudah mempunyai anak hehehe... :) Saya merasa "kesuksesan" itu Insya Allah boleh jadi lahir dari keprihatinan dan kesabaran dalam mengihidupkan sarana keagamaan di sini... (Musholla Baiturrahman). Sebab perjuangan dahulu untuk bisa eksis di sini dengan mengajar anak-anak baca tulis Al Qur'an, belajar mengimami, mengajar Ibu-ibu dan bapak-bapak yang waktu itu amat sangat kekanak-kanakan jika diingat. Namun rupanya, nilai dan niat waktu itu mampu merubah sinergis kebaikan hingga kini. Amin Mushola ini awal dari sebuah sejarah peradaban dan sekaligus perkembangan kepribadian. Terima kasih kepada <b>Ibu Nuke Joedono</b> yang telah mempercayakan saya dan kawan-kawan untuk menempati mushola ini. Sebagai tempat numpang hidup, numpang ibadah, numpang nyuci dan numpang berak dan lain-lain. Tidak sampai di situ, Ibu Nuke telah membebaskan saya berkuliah di IAIN sehingga saya bisa lulus. Keibauannya, tanggungjawabnya, rasa sosialnya, sifat tegasnya juga "galaknya" pada saya telah banyak merubah cara pandang dan cara sikap saya terhadap orang lain. Ibu Yudono benar² seorang Ibu yang memberikan kepada saya makna sebuah perjuangan hidup dan tanggung jawab sosial. Sebuah pendidikan yang belum pernah saya dapatkan. Selama tinggal di Mushola, saya merasa tidak banyak yang saya (kami) berikan untuk membangun sinergi kebaikan di wilayah ini. Namun sebaliknya, banyak sekali yang kurasakan dari masyarakat di wilayah ini dalam mendewasakan saya. Hampir tidak bisa saya hitung. SEkali lagi terima kasih semuanya untuk para tetangga sekalian.. muga-muga Gusti Allah memberikan petunjuk buat kita semua... amin salam Muhammad Kurtubi Penghuni Awal Mushola
  • Tanjung Duren Selatan, Alvin (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    alvin's home
  • LIPIA Jakarta, khaled (tamu) tulis 18 tahun yang lalu:
    LIPIA menyediakan pendidikan gratis bagi seluruh mahasiswanya. termasuk juga mendapat buku-buku yang digunakan dalam pembelajaran. selain dari itu, LIPIA juga memberikan mukafaah (uang saku) bagi semua mahasiswa reguler tanpa terkecuali. di LIPIA, selama 2 tahun awal (masa I'dad Lughawy/persiapan bahasa) kita diajarkan bahasa bahasa Arab sebagai persiapan untuk mempelajari materi yang semuanya berasal dari buku-buku berbahasa arab dan dengan pengantar bahasa Arab juga. dosen-dosen LIPIA berasal dari Arab Saudi, Mesir, Sudan, Syiria maupun dosen dari Indonesia lulusan Timur Tengah. Semuanya menggunakan bahasa pengantar bahasa Arab. selain bahasa Arab, kita juga belajar ilmu-ilmu ke-Islaman, seperti fikih, tafsir, hadist, ushul fikih, Qur'an, tarikh, sastra arab maupun ilmu-ilmu gramatika bahasa Arab semisal nahwu dan shorof. di LIPIA, kita diajarkan bahwa Islam begitu luas namun ada batasan-batasan tertentu.